Pikiran Kita adalah jalan untuk menemukan diri Kita sendiri.
Itu sebabnya, Kita tidak mungkin mengenal diri Kita sendiri, bila Kita tidak membiasakan diri untuk berbincang dengan akrab dengan diri kita sendiri.
Pikiran Kita adalah kekuatan Kita.
Maka pastikanlah bahwa Kita memilh pikiran yang besar, yang berani, dan yang kuat – terutama bila Kita sedang dihadapkan kepada sebuah kesulitan yang besar. Dan bila tindakan adalah satu-satu-nya kegiatan yang bisa mengubah sebuah kemungkinan – menjadi kenyataan, maka memilih pikiran yang baik adalah sebuah tindakan yang cerdas.
Ingatlah bahwa hanya pikiran Kita yang dapat membantu Kita untuk tumbuh lebih besar daripada batasan-batasan Kita. Bahkan, pikiran Kita lah yang akan menjadikan Kita lebih kuat dari semua kelemahan yang terlahirkan bersama Kita.
Maka, bagi orang kuat – kekuatan adalah sesuatu yang biasa, dan bagi orang yang ikhlas – kesediaan adalah juga sesuatu yang wajar. Hanya bagi orang yang lemah – kekuatan itu mengagumkan; dan hanya bagi orang yang masih menghitung – keikhlasan itu mengherankan.
Dengannya, Kita hanya sekuat kesediaan Kita untuk melakukan yang wajarnya tidak akan dilakukan oleh oran lain.
Itu sebabnya, Kita tidak mungkin mengenal diri Kita sendiri, bila Kita tidak membiasakan diri untuk berbincang dengan akrab dengan diri kita sendiri.
Pikiran Kita adalah kekuatan Kita.
Maka pastikanlah bahwa Kita memilh pikiran yang besar, yang berani, dan yang kuat – terutama bila Kita sedang dihadapkan kepada sebuah kesulitan yang besar. Dan bila tindakan adalah satu-satu-nya kegiatan yang bisa mengubah sebuah kemungkinan – menjadi kenyataan, maka memilih pikiran yang baik adalah sebuah tindakan yang cerdas.
Ingatlah bahwa hanya pikiran Kita yang dapat membantu Kita untuk tumbuh lebih besar daripada batasan-batasan Kita. Bahkan, pikiran Kita lah yang akan menjadikan Kita lebih kuat dari semua kelemahan yang terlahirkan bersama Kita.
Maka, bagi orang kuat – kekuatan adalah sesuatu yang biasa, dan bagi orang yang ikhlas – kesediaan adalah juga sesuatu yang wajar. Hanya bagi orang yang lemah – kekuatan itu mengagumkan; dan hanya bagi orang yang masih menghitung – keikhlasan itu mengherankan.
Dengannya, Kita hanya sekuat kesediaan Kita untuk melakukan yang wajarnya tidak akan dilakukan oleh oran lain.
0 komentar:
Posting Komentar